
Rakor Percepatan Swasembada Pangan Provinsi Kalsel
Rapat koordinasi Percepatan Pencapaian Swasembada Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dilaksanakan pada Kamis, 13/02/2025. Rakor menghadirkan BMKG, BBWS Kalimantan III, BPS dan Bulog. Rakor dipimpin oleh Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Ir. H. Syamsir, MP,.
Dalam sambutannya Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Dr. Husnain, M.Sc mengemukakan saat ini realisasi LTT Kalimantan Selatan masih rendah, sementara kondisi di lapangan hampir semua lahan sudah ditanami. Kondisi yang sama juga diamini oleh Kadis Prov. Kalimantan Selatan (Ir. H. Syamsir, MP), dan memerintahkan seluruh Kadis Pertanian untuk melakukan update data LTT untuk segera disampaikan ke Dinas Pertanian TPH Kalimantan Selatan.
Terkait dengan potensi tanam, Kepala BMKG memperkirakan bahwa curah hujan Kalimantan Selatan akan kembali netral pada bulan Maret - Mei 2025, artinya MT-2 sudah bisa dimulai pada bulan-bulan tersebut seiring berkurang tinggi air di lahan.
Akhir Februari 2025, sebagian wilayah Kalimantan Selatan mulai memasuki musim panen, menyikapi kondisi ini Dadi Satrio Kepala Bulog Kalimantan Selatan menyatakan siap menyerap gabah yang ada di lapangan dengan harga Rp6500/kg. Kondisi ini tentu disambut gembira oleh petani di tengah memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran 1446 H.
Hadir pada Rapat koordinasi Percepatan Pencapaian Swasembada Pangan Provinsi Kalimantan Selatan TAM Bidang Teknologi Inovasi Pengelolaan Irigasi (Ir. Hendri Sosiawan, CESA), Wakorlap BSP Kalimantan Selatan (Kol. Arfin Dahlan), Komandan Resor Militer 101/Antasari, Komandan Distrik Militer lingkup Wilayah Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Lingkup Provinsi Kalimantan Sealatan, dan PJ Swasembada Pangan Kalimantan Selatan, ikut hadir PJ Tanah Laut, Kepala BPSI Tanaman Hias (Dr. Erna Suryani, M.Si).